Sami Tuomas Hyypiä (lahir di Porvoo, Finlandia, 7 Oktober 1973; umur 38 tahun) adalah pesepak bola Finlandia yang bertinggi tubuh 193 cm yang berposisi sebagai bek tengah di klub Bayern Leverkusen.
Masa kejayaan dia adalah saat di Liverpool, dimana dia bersama Steven Gerrard dan Djibril Cisse ia telah meraih beberapa gelar juara di klub tersebut, ia juga pernah memegang ban kapten di klub tersebut sebelum akhirnya beralih ke Steven Gerrard. Sementara, bersama timnas Finlandia ia telah tampil 103 kali dan mencetak 5 gol sejak debutnya di timnas tahun 1999.
Biografi
Hyypiä besar di Voikkaa, Finlandia, 100 mill timur laut Helsinki, dari orang tua bernama Irma dan Jouko Hyypiä. Kedua orang tua Hyypiä'adalah pemain sepak bola, ayahnya Jouko bermain di klub FInlandia Pallo Peikot, sedangkan ibunya adalah penjaga gawang amatir. Saat muda Sami bermain hoki es, namun pengaruh dari kedua orang tuanya membuat dia memilih untuk berkarier di sepak bola; dia berkata "Aku rasa hanya ada satu pilihan karier untuk saya."
Karier
Klub Awal
Hyypiä memulai kariernya bersama Pallo-Peikot dimana dia bermain di banyak posisi kecuali posisinya saat ini yaitu sebagai pemain bertahandan KuMu, sebelum bergabung dengan klub divisi utama Finlandia (Veikkausliiga) MyPa pada musim 1992. Di sana dia berhasil memenangkan tropi Piala Finlandia bersama MyPa pada tahun 1992 dan 1995. Pada tahun 1995, dia mendapatkan kesempatan untuk berlatih di Newcastle United dan merasakan untuk pertama kalinya sepak bola Inggris pada usia 22. Hyypiä berkomentar "(Newcastle) sangat membantu karier saya. Saya pernah berlatih selama dua minggu pada tahun 1995 diabawah bimbingan Kevin Keegan dan itu membuat saya mengetahui lebih dalam tentang sepak bola Inggris. Saat itu saya hanya seorang pemain muda dari Finlandia dan saya sungguh tidak berharap banyak. Saya hanya pergi untuk mencari pengalaman, tapi itu adalah pengalaman yang sangat bagus dan saya sangat menikmati waktu saya di sana. Semua itu banyak membantu saya untuk melihat lebih dekat klub besar Inggris dan berharap dapat kembali lagi ke Inggris."
Willem II Tilburg
Setahun setelah itu Hyypiä bergabung klub Belanda Willem II. Hyypiä bermain selama 4 tahun bersama klub Eredivisie tersebut dan dalam waktu singkat menjadi pujaan dan mendapat hati para fans dengan meraih penghargaan sebagai fan's player of the year pada tahun terakhir berkarier di sana.Hyypiä menjadi kapten dalam kualifikasi menuju Liga Champion, meskipun akhirnya dia tidak bermain di sana lagi di musim berikutnya.
Liverpool
Pada 19 Mei 1999 Hyypiä dibeli oleh Liverpool, tim yang didukungnya semenjak kecil, dengan harga £2.6 juta, dia direkomendasikan kepada mantan chief executive Peter Robinson oleh seorang kameramen TV.Segera setelah kedatangannya, Hyypiä segera menjadi bek tengah yang tangguh bepasangan dengan Stéphane Henchoz. Pada musim kompetisi 2000-2001, Hyypiä menjadi kapten bergantian dengan Robbie Fowler ketika Jamie Redknapp, sang kapten tim, mengalami cedera panjang. Selama musim tersebut, Hyypiä dan Fowler memimpin tim untuk meraih treble yang sangat bersejarah: Worthington Cup, Piala FA dan Piala UEFA. Pada 2002, Hyypiä menjadi kapten tim sepenuhnya setelah Redknapp, mengalami cedera yang sangat panjang, serta bersama Fowler meninggalkan klub. Setelah permulaan yang sangat baik dalam kariernya bersama Liverpool akhirnya menurun dan pada musim 2003 posisi Hyypiä sebagai kapten digantikan oleh Steven Gerrard. Pada 2003, Hyypiä menerima kartu merah ketika bertanding melawan Manchester United, satu-satunya kartu merah dalam kariernya.
Pada 2004, manajer Liverpool yang baru Rafael Benítez mengubah posisi Jamie Carragher untuk berpasangan dengan Hyypiä di posisi bek tengah. Nampaknya ini yang membuat Hyypiä bersama tim meraih sukses di musim tersebut, dengan menjuarai Liga Champion, di belakang mereka berdua membuat barisan pertahanan sangat solid. Pada 10 Agustus 2005, dilaporkan bahwa Hyypiä setuju untuk memperbaharui kontrak selama 3 tahun setelah berdiskusi selama seminggu bersama the Reds yang membuat dia akan bertahan di Anfield hingga 2008.
Selama musim 2005-2006 dia menjadi pilihan ketiga untuk posisi kapten setelah Jamie Carragher terpilih sebagai wakil Gerrard. Di musim ini pula dia masuk menjadi 25 pemain Liverpool sepanjang sejarah yang paling banyak bermain bersama klub saat tampil di Carling Cup melawan Arsenal pada Januari 2007.
Banyak sepekulasi yang berkembang pada musim panas 2007 dimana dia dihubungkan dengan Fulham, Newcastle United, Reading dan Wigan Athletic,Namun Hyypiä meyakinkan bahwa dia akan bertahan hingga kontraknya berakhir.Pada 25 Agustus 2007 Hyypiä meengalami cedera hidung saat pertandingan tandang melawan Sunderland di Stadium of Light. Namun dia segera sembuh dan tampil kembali saat pertandingan melawan Toulouse dalam pertandingan kualifikasi Liga Champion Eropa pada 28 Agustus 2007, dimana saat itu dia mencetak gol kedua Liverpool dalam pertandingan tersebut. Saat itu dia mengenakan ban kapten menggantikan Steven Gerrard dan Jamie Carragher harus absen. Pada April 2008, Hyypiä menandatangani kontrak baru hingga musim panas 2009. Benitez merasa bahwa dia adalah contoh yang baik bagi para pemain bertahan muda seperti Martin Škrtel dan Daniel Agger. Musim 2008/2009 akan menjadi tahun kesepuluh kariernya sebagai pemain bertahan di Liverpool.
Pada 2 Maret 2008 dalam pertandingan melawan Bolton Wanderers, Hyypiä tercatat sebagai 20 pemain Liverpool FC yang tampil terbanyak sepanjang masa.
Pada 8 April 2008 dia menecetak gol balasan Liverpool F.C. ke gawang Arsenal F.C. dalam perempat final Liga Champion. Liverpool memenangkan pertandingan dengan mencetak tiga gol kegawang Arsenal, dengan jumlah skor akhir 4-2, membawa Liverpool melangkah ke semifinal.
Pada 30 April 2008 dia melakukan pelanggaran pada Michael Ballack sehingga membuat Chelsea memperoleh tendangan penalti pada babak perpanjangan waktu di pertemuan kedua semifinal Liga Champion 2008. Frank Lampard mencetak gol dari titik putih dan membawa Chelsea unggul 3-2.
Pada 22 Agustus 2008 pendatang baru di Liga Premier Inggris Stoke City F.C. memberikan penawaran £2.5 juta untuk Hyypia namun Liverpool menolak tawaran tersebut.Hyypiä terpilih menempati posisi no 19 dalam 50 pemain asing Liga Premier Inggris versi "Sky", di posisi 45 dalam 100 pemain asing terbaik versi majalah "Four Four Two" , serta terpilih menempati posisi no 38 dalam "100 Players Who Shook the Kop"
Bayern Leverkusen
Sami pindah ke tim Bundesliga pada transfer musim panas Juni 2009, membuat debut pertamanya bersama Leverkusen pada tanggal 8 Agustus melawan 1. FSV Mainz 05
Finlandia
Hyypiä membuat debut untuk pertama kalinya bersama Finlandia melawan Tunisia pada 7 November 1992 saat berusia 19 tahun. Dia menjadi pemimpin di lini pertahanan Finlandia, serta menjadi pilihan kedua sebagai kapten tim. Dia menempati urutan ketiga terbanyak membela Finlandia sepanjang masa dengan 90 penampilan. Jika Hyypiä bermain dalam seluruh partai kualifikasi piala dunia 2010 maka dia akan bermain sebanyak 100 kali.
Pada penampilannya yang ke 50 di tahun 2003, Hyypiä mencetak gol kemenangan Finlandia atas Irlandia Utara, ironisnya gol internasional pertama Hyypiä juga dicetak saat berhadapan dengan tim yang sama. Hyypiä pernah dianugrahi "footballer of the year" di Finlandia sebanyak enam kali.
Sumber : Wikipedia
Sabtu, 07 Januari 2012
Jumat, 06 Januari 2012
Martin Skrtel
Martin Škrtel (lahir di Handlová, Cekoslowakia, 15 Desember 1984; umur 27 tahun) adalah pesepak bola Slowakia yang berposisi bek. Ia memulai karier di klub Slowakia, FK AS Trenčín kemudian bermain bersama klub Liga Rusia FC Zenit Saint Petersburg hingga akhirnya bermain di Liga Utama Inggris bersama Liverpool.
Martin pernah mencoba banyak posisi di lapangan gelandang, penyerang, dan akhirnya memilih sebagai pemain bertahan pada usia 16 tahun.
Škrtel diproyeksikan untuk menjadi pemain bertahan masa depan Liverpool menggantikan Jamie Carragher. Dia membuat debut pertamanya di liga dalam pertandingan melawan Aston Villa dan mengenakan nomor punggung 37 di Liverpool.
Škrtel terpilih sebagai Man of the Match oleh suporter Liverpool dalam situs resmi klub dalam penampilannya ketika Liverpool berhasil menang 1-0 atas Everton di Anfield pada 30 Maret, 2008, itu adalah penampilan Škrtel's yang petama kali dalam derby Merseyside.
Biografi
Škrtel memulai bermain sepak bola pada usia 6 tahun. Selain itu dia juga mahir bemain hoki es, namun karena dorongan yang kuat untuk bermain sepak bola akhirnya dia memilih berkarier mengikuti ayahnya bermain sebagai pesepak bola profesional dengan bermain di klub sepak bola Slowakia FC Previdza dan FC Trencin. Pada tahun 2004 Škrtel meninggalkan tanah airnya dan mulai bermain untuk FC Zenit Saint Petersburg.Martin pernah mencoba banyak posisi di lapangan gelandang, penyerang, dan akhirnya memilih sebagai pemain bertahan pada usia 16 tahun.
Trenčín
Škrtel memulai karier profesionalnya di FK AS Trenčín. Dia bermain sebanyak 45 pertandingan bersama FK AS Trenčín antara tahun 2001 hingga 2004.
Zenit Saint Petersburg
Škrtel memulai debut perdananya bersama Zenit dalam ajang Piala Rusia pada 31 Juli 2004. Saat itu dia merasa bahwa kehadiran beberapa pemain penting dari Slowakia dan Czech sangat membantu dia untuk dapat beradaptasi bersama tim barunya. Bersama Zenit dia bermain sebanyak 113 kali dan mencetak 5 gol. Saat itu dikabarkan Valencia, Tottenham Hotspur, Everton, dan Newcastle United tertarik untuk mendapatkannya
Liverpool
Pada 11 januari 2008 ia menandatangi kontrak bersama Liverpool untuk jangka waktu 4,5 tahun dengan nilai kontrak sebesar £6,5 juta. Saat itu dia berusia 23 tahun dan telah bermain sebanyak 15 kali untuk Slowakia. Saat itu Skrtel tercatat sebagai pemain bertahan termahal yang pernah di beli Liverpool.Škrtel diproyeksikan untuk menjadi pemain bertahan masa depan Liverpool menggantikan Jamie Carragher. Dia membuat debut pertamanya di liga dalam pertandingan melawan Aston Villa dan mengenakan nomor punggung 37 di Liverpool.
Škrtel terpilih sebagai Man of the Match oleh suporter Liverpool dalam situs resmi klub dalam penampilannya ketika Liverpool berhasil menang 1-0 atas Everton di Anfield pada 30 Maret, 2008, itu adalah penampilan Škrtel's yang petama kali dalam derby Merseyside.
Karier Internasional
Škrtel pernah bermain dalam Tim junior Slowakia. Pada 2004, dia membaut debut pertamanya bersama Slowakia. Hingga Februari 2008, Škrtel telah bermain sebanyak 23 kali bersama Tim Slowakia dan mencetak 4 gol.
Sumber : WikipediaDaniel Agger
Daniel Munthe Agger (lahir di Hvidovre, Denmark, 12 Desember 1984; umur 27 tahun) adalah seorang pesepak bola profesional berkewarganegaraan Denmark yang saat ini bermain di Liga Inggris bersama Liverpool. Karier profesionalnya dimulai di Denmark bersama Brondby FC pada Juli 2004 dimana dia memenangkan "Liga Super Denmark".
Pada jendela transfer januari 2006, Agger menandatangani kontrak bersama Liverpool. Di Liverpool maupun di timnas Denmark, Agger bermain sebagai bek tengah. Dikenal sebagai pemain yang tangguh, baik dalam mengambil posisi, serta bertenaga dengan kelebihan di kaki kirinya. Agger diproyesikan sebagai pemain bertahan masa depan Liverpool.
Debut tim nasionalnya terjadi pada Juni 2005 saat partai persahabatan melawan Finlandia. Sedangkan gol pertamanya untuk tim nasional Denmark dicetak ke gawang Georgia pada laga kualifikasi Piala dunia 2006. Sejak debutnya, Agger telah bermain sebanayak 18 kali dengan torehan 2 gol untuk Denmark.
Daniel Agger bergabung dengan Brøndby IF dari klubnya sejak kecil Rosenhøj BK pada usia 12 tahun,untuk bermain dalam tim junior klub Liga Super Denmark Brøndby IF.
Pada Juli 2004 dia pindah dari tim junior ke dalam tim utama, menyusul kepindahan pemain bertahan Denmark Andreas Jakobsson. Daniel Agger dengan cepat menempatkan dirinya tidak saja sebagai anggota tim utama, namun juga menjadi salah satu komponen penting dalam keberhasilan menjuarai Liga Super Denmark 2004-2005. Meskipun berusia muda, dia bermain dengan penguasaan yang baik dengan bimbingan dari kapten Brøndby Per Nielsen, dan setelah bermain selama setengah musim pada tahun pertamanya Agger dianugerahi "talent of the year" tahun 2004 oleh Spillerforeningen (Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Denmark).
Setelah sukses di Liga Super musim 2004-2005, Agger dipanggil untuk memperkuat tim senior Denmark utnuk pertama kali. Saat itu Denmark berhasil mengalahkan Finlandia 1-0 pada 2 Juni 2005, diaman saat itu dia bermain penuh.
Dipertandingan selanjutnya, Agger hanya menjadi pemain cadangan dan kembali bermain secara penuh saat Denmark berhasil menang 4-1 dalam laga persahabatan melawan Inggris pada 17 Agustus 2005 berpasangan dengan Per Nielsen. Mereka berdua berhasil meredam ketajaman barisan depan Inggris, terutama Wayne Rooney. Dia juga bermain secara penuh dalam 2 pertandingan Denmark berikutnya, sebelum mengalami cedera dalam musim Liga Super Denmark 2005-2006 pada bulan September yang memaksa dia melewatkan musim tersebut. Pada usia 20 tahun, Daniel Agger dianugerahi Olahragawan Denmark paling berbakat pada 6 Desember 2005.
Pada awal musim kompetisi 2006-2007, Agger secara penuh saat Liverpool memenangkan Community Shield 2006. Setelah beradaptasi dengan pola permainan sepak bola Inggris, dia menempatkan dirinya dalam tim inti Liverpool, bersaing dengan wakil kapten Liverpool Jamie Carragher dan mantan kapten asal Finlandia Sami Hyypiä untuk menempati dua posisi bek tengah. Agger mencetak gol pertamanya untuk Liverpool pada 26 Agustus 2006 saat menang 2–1 melawan West Ham United. Gol tersebut memperoleh anugerah Goal of the Month untuk bulan Agustus oleh BBC Match of the Day,da beberapa waktu kemudian juga dianugerahi Liverpool's Premiership Goal of the Season.Pada 4 Oktober 2006 dia mendapatkan anugerah PFA's fan award untuk penampilan yang impresif dan angguh pada bulan September.Agger mencetak gol keduanya untuk Liverpool dalam pertandingan tandang Piala Liga melawan Birmingham City 7 menit sebelum babak pertama berakhir. Gol ketiganya dicetak saat melawan Arsenal melalui sundulan kepala yang membawa Liverpool menang 4-1 pada 31 Maret 2007. Pada semi-final pertama Liga Champion 2006-2007, Agger mendapat kritik atas kekalahan 1-0 saat berhadapan dengan Chelsea.Di pertemuan kedua, Agger menjawab semua kritik tersebut dengan mencetak gol setelah menerima umpan dari tendangan bebas Steven Gerrard dari luar kotak penalti, dan membuat gawang Liverpool tidak kemasukan gol dan menang 1-0 pada 1 Mei 2007.Dia ikut berpartisipasi dala final Liga Champion 2007 saat Liverpool kalah 2–1 atas A.C. Milan.
Pada jendela transfer januari 2006, Agger menandatangani kontrak bersama Liverpool. Di Liverpool maupun di timnas Denmark, Agger bermain sebagai bek tengah. Dikenal sebagai pemain yang tangguh, baik dalam mengambil posisi, serta bertenaga dengan kelebihan di kaki kirinya. Agger diproyesikan sebagai pemain bertahan masa depan Liverpool.
Debut tim nasionalnya terjadi pada Juni 2005 saat partai persahabatan melawan Finlandia. Sedangkan gol pertamanya untuk tim nasional Denmark dicetak ke gawang Georgia pada laga kualifikasi Piala dunia 2006. Sejak debutnya, Agger telah bermain sebanayak 18 kali dengan torehan 2 gol untuk Denmark.
Brøndby IF
Daniel Agger bergabung dengan Brøndby IF dari klubnya sejak kecil Rosenhøj BK pada usia 12 tahun,untuk bermain dalam tim junior klub Liga Super Denmark Brøndby IF.
Pada Juli 2004 dia pindah dari tim junior ke dalam tim utama, menyusul kepindahan pemain bertahan Denmark Andreas Jakobsson. Daniel Agger dengan cepat menempatkan dirinya tidak saja sebagai anggota tim utama, namun juga menjadi salah satu komponen penting dalam keberhasilan menjuarai Liga Super Denmark 2004-2005. Meskipun berusia muda, dia bermain dengan penguasaan yang baik dengan bimbingan dari kapten Brøndby Per Nielsen, dan setelah bermain selama setengah musim pada tahun pertamanya Agger dianugerahi "talent of the year" tahun 2004 oleh Spillerforeningen (Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Denmark).
Setelah sukses di Liga Super musim 2004-2005, Agger dipanggil untuk memperkuat tim senior Denmark utnuk pertama kali. Saat itu Denmark berhasil mengalahkan Finlandia 1-0 pada 2 Juni 2005, diaman saat itu dia bermain penuh.
Dipertandingan selanjutnya, Agger hanya menjadi pemain cadangan dan kembali bermain secara penuh saat Denmark berhasil menang 4-1 dalam laga persahabatan melawan Inggris pada 17 Agustus 2005 berpasangan dengan Per Nielsen. Mereka berdua berhasil meredam ketajaman barisan depan Inggris, terutama Wayne Rooney. Dia juga bermain secara penuh dalam 2 pertandingan Denmark berikutnya, sebelum mengalami cedera dalam musim Liga Super Denmark 2005-2006 pada bulan September yang memaksa dia melewatkan musim tersebut. Pada usia 20 tahun, Daniel Agger dianugerahi Olahragawan Denmark paling berbakat pada 6 Desember 2005.
Liverpool F.C.
Sejak lama Agger dihubungkan dengan klub - klub besar, dan pada jendela transfer Januari 2006, Agger akhirnya bergabung dengan klub Liga Utama Inggris Liverpool, yang juga juara bertahan Liga Champion Eropa.Daniel Agger tidak mengikuti perjalanan bersama rekan - rekannya di Brøndby pada kamp latihan musim dingin di bulan Januari dan pada 12 Januari 2006 dia menandatangani kontrak selama 4½ tahun dengan Liverpool. Dengan nilai transfer sebesar £5.8m membuat dia menjadi pemain termahal yang dijual oleh klub Denmark kepada klub asing,serta menjadi pemain bertahanMartin Škrtel menjadi pemain bertahan Liverpool termahal saat ini, dengan harga diperkirakan sekitar £6.5 juta dari klub Rusia, Zenit St. Petersburg termahal yang pernah dibeli Liverpool waktu itu.
Musim pertamanya bersama Liverpool tidak terlalu sukses, cedera membuat dia hanya bermain sebanyak 4 kali di tim utama sepanjang musim panas 2006. Dia bermain dalam 10 pertandingan dan mencetak 3 gol untuk tim Denmark U-21, dimana dia terpilih untuk bermain dalam Piala Eropa U-21 pada bulan Mei 2006.Pada awal musim kompetisi 2006-2007, Agger secara penuh saat Liverpool memenangkan Community Shield 2006. Setelah beradaptasi dengan pola permainan sepak bola Inggris, dia menempatkan dirinya dalam tim inti Liverpool, bersaing dengan wakil kapten Liverpool Jamie Carragher dan mantan kapten asal Finlandia Sami Hyypiä untuk menempati dua posisi bek tengah. Agger mencetak gol pertamanya untuk Liverpool pada 26 Agustus 2006 saat menang 2–1 melawan West Ham United. Gol tersebut memperoleh anugerah Goal of the Month untuk bulan Agustus oleh BBC Match of the Day,da beberapa waktu kemudian juga dianugerahi Liverpool's Premiership Goal of the Season.Pada 4 Oktober 2006 dia mendapatkan anugerah PFA's fan award untuk penampilan yang impresif dan angguh pada bulan September.Agger mencetak gol keduanya untuk Liverpool dalam pertandingan tandang Piala Liga melawan Birmingham City 7 menit sebelum babak pertama berakhir. Gol ketiganya dicetak saat melawan Arsenal melalui sundulan kepala yang membawa Liverpool menang 4-1 pada 31 Maret 2007. Pada semi-final pertama Liga Champion 2006-2007, Agger mendapat kritik atas kekalahan 1-0 saat berhadapan dengan Chelsea.Di pertemuan kedua, Agger menjawab semua kritik tersebut dengan mencetak gol setelah menerima umpan dari tendangan bebas Steven Gerrard dari luar kotak penalti, dan membuat gawang Liverpool tidak kemasukan gol dan menang 1-0 pada 1 Mei 2007.Dia ikut berpartisipasi dala final Liga Champion 2007 saat Liverpool kalah 2–1 atas A.C. Milan.
Sumber : Wikipedia
Senin, 02 Januari 2012
Jamie Carragher
James Lee Duncan Carragher (lahir di Bootle, Merseyside, 28 Januari 1978; umur 33 tahun) adalah bek tim nasional sepak bola Inggris yang bertinggi badan 186 cm dan telah tampil 30 kali untuk negaranya. Ia sekarang ini bermain di Liverpool F.C. serta menjadi wakil kapten mendampingi Steven Gerrard. Hingga saat ini Carra telah tampil membela Liverpool sebanyak 525 kali serta mencetak 4 gol.
Kariernya bersama Liverpool dimulai Oktober 1996 saat dia menandatangani karier profesionalnya.debut Carra ( demikian ia biasa disebut ) dimulai saat bertanding melawan Middlesbrough pada 8 Januari 1997. Carra menjadi bagian dari tim Gérard Houllier yang merebut treble-winning pada tahun 2001, bermain sebanyak 58. kebanyakan sebagai bek kiri. Penampilannya yang ke 500 bersama Liverpool (dalam semua ajang) terjadi saat bertanding melawan Luton Town dalam Piala FA pada tanggal 15 Januari 2008. Dalam pertandingan tersebut Carra bertindak sebagai kapten.
Di tahun-tahun awal karierna di Liverpool. Cara adalah pemain serba bisa, banyak bermain sebagai bek tengah, bek kanan dan bek kiri serta sebagai gelandang bertahan. Pada musim 1999-2000 dia sering bermain sebagai bek kanan, kemudian di musim 2000–2001 dia bermain sebagai bek kiri sesuai dengan pilihannya. Pada masa ini Carragher mulai mendapat hati suporter Liverpool karena determinasinya dan gaya bertahan tanpa komprominya. Di tahun 2001 Carragher meraih tropi pertamanya bersama tim senior dengan raihan: Piala FA, Piala UEFA, Piala Liga, Community Shield dan Piala Super Eropa.
Dia menjadi topik berita pada Januari 2002 dalam pertandingan Piala FA saat Liverpool bermain imbang melawan Arsenal. Sebuah koin dilempar dari arah penonton , lalu Carragher melemparnya kembali ke arah penonton. Dia menerima kartu merah serta menerima catatan buruk dari FA. Dari tahun 2002 hingga 2004 Carragher mendapat dua cedera serius, yang membuatnya harus melewatkan Piala Dunia 2002 untuk menjalani operasi untuk mengatasi masalah pada lututnya dan kemudian patah pada kakinya pada awal musim 2003-2004 yang disebabkan oleh takel dari pemain Blackburn's Lucas Neill di Ewood Park di pertandingan kelima Liverpool dalam musim tersebut. Selama masa tersebut, posisi Carragher di dalam tim mulai terancam dengan hadirnya beberapa peman baru, antara lain Steve Finnan dan John Arne Riise. Namun, dia berhasil memperoleh tempatnya kembali dalam tim, dengan 24 penampilan di awal musim kompetisi 2004.
Musim 2004-05 merupakan karir cemerlang Carragher,karena ia mempersembahkan liga champions yang ke lima untuk liverpool.
Pada tanggal 13 Mei 2006, Carragher bermain di final Piala FA melawan West Ham.Ia mencetak gol bunuh diri di menit 21, namun Liverpool kemudian memenangkan adu penalti 3-1 setelah pertandingan selesai 3-3 setelah perpanjangan waktu.
Pada 9 Desember 2006, Carragher mencetak gol liga pertamanya sejak Januari 1999, dalam pertandingan melawan Fulham di Anfield.
Carragher terpilih sebagai Liverpool Player of the Year untuk musim 2006-07 oleh para penggemar dan segera memperpanjang kontraknya hingga 2011. musim itu juga Carragher pensiun internasional,
Musim 2007-08 penampilan Carragher ke 500-nya untuk Liverpool. Dan ia menjabat kapten untuk pertandingan ini.
Pada tanggal 18 Mei 2009, di pertandingan melawan West Bromwich Albion, Carragher terlibat dalam bentrokan di-lapangan dengan bek Álvaro Arbeloa dan dipisahkan oleh rekan tim Xabi Alonso, Daniel Agger dan lain-lain. Manajer Rafael Benitez menolak berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini. Mantan bek Inggris kemudian menjelaskan, "Kami ingin menjaga clean sheet Pepe dan kami ingin memiliki kesempatan meraih Golden Glove untuk keempat kalinya."
Selama musim 2009-10, Carragher membuat awal yang lambat dan banyak pengkritik mempertanyakan kinerja dan apakah ia harus tetap masuk dalam starting line-up. Ia bermain baik melawan Manchester United pada tanggal 25 Oktober 2009, menjaga clean sheet dan membungkam pengkritiknya.
Pada 31 Oktober 2009, Carragher mendapat kartu merah pertama dalam kurun 7 tahun ketika melawan Fulham. Pada 19 Desember 2009 Carragher mencatat 600 penampilan nya di Liverpool.
Pada 24 Oktober 2010, Carragher mencetak gol ketujuh di Premier League.Pada 28 November 2010, Carragher mengalami cedera Tulang bahunya ketika melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane,
Ia kembali pada tanggal 6 Februari, pada 24 Februari 2011, Carragher datang sebagai pengganti melawan Sparta Praha di Anfield, untuk membuat penampilan 137 Eropa, dan mencatatkan dirinya sebagai rekor pemain Inggris di eropa.
Carragher telah bermain sebagai bek tengah, bek kanan, bek kiri, dan di gelandang bertahan di Inggris.
Pada tanggal 9 Juli 2007, telah dilaporkan bahwa Carragher sedang mempertimbangkan mundur dari skuat Inggris. Carragher menunjukkan bahwa ia memang berpikir tentang pensiun, tapi dia sudah punya dua pembicaraan dengan pelatih kepala Inggris Steve McClaren.
Carragher kemudian tidak pensiun dari sepakbola internasional. McClaren berusaha untuk membujuk dia untuk kembali ke tingkat Internasional, sedangkan pengganti McClaren Fabio Capello dilaporkan telah menyarankan bahwa ia akan senang untuk mempertimbangkan Carragher.
Sumber : Wikipedia
Kariernya bersama Liverpool dimulai Oktober 1996 saat dia menandatangani karier profesionalnya.debut Carra ( demikian ia biasa disebut ) dimulai saat bertanding melawan Middlesbrough pada 8 Januari 1997. Carra menjadi bagian dari tim Gérard Houllier yang merebut treble-winning pada tahun 2001, bermain sebanyak 58. kebanyakan sebagai bek kiri. Penampilannya yang ke 500 bersama Liverpool (dalam semua ajang) terjadi saat bertanding melawan Luton Town dalam Piala FA pada tanggal 15 Januari 2008. Dalam pertandingan tersebut Carra bertindak sebagai kapten.
Karier
Klub
Saat muda, Carragher tercatat sebagai pemain di sekolah sepak bola terbaik FA di Lilleshall dan menjadi anggota dari tim Liverpool yang memenangi gelar Piala Junior FA tahun 1996 — bersama dengan teman baiknya Michael Owen. Dia menandatangani kontrak profesionalnya pada Oktober 1996 dan membuat debut pertamanya dibawah manajer Roy Evans tiga bulan kemudian dalam semifinal pertemuan kedua Piala Coca Cola melawan Middlesbrough, masuk sebagai pemain pengganti Rob Jones. Debutnya dalam Liga Utama, kembali bermain sebagai pemain pengganti, saat berrtanding melawan West Ham. Dalam pertandingan selanjutnya melawan Aston Villa dia bermain sebagai starter dan mencetak gol pertamanya (sebuah sundulan kepala di depan Kop) dengan hasil akhir 3-0 untuk kemenangan Liverpool dan menempatkan dalam pimpinan klansemen sementara - di musim dimana tim hampir meraih titel juara melawan Manchester United, dengan skuad diantaranya Robbie Fowler, Jamie Redknapp, David James dan Steve McManaman, yang sering dijuluki sebagai 'Spice Boys', karena gaya hidup mereka diluar lapangan. Pada musim 1997-1998, Carragher masuk secara reguler dalam tim utama di musim tersebut penampilannya sangat menjanjikan - dan akhirnya membuat dirinya dipanggil untuk bermain secara penuh untuk pertama kalinya dalam pertandingan internasional bersama Inggris.Di tahun-tahun awal karierna di Liverpool. Cara adalah pemain serba bisa, banyak bermain sebagai bek tengah, bek kanan dan bek kiri serta sebagai gelandang bertahan. Pada musim 1999-2000 dia sering bermain sebagai bek kanan, kemudian di musim 2000–2001 dia bermain sebagai bek kiri sesuai dengan pilihannya. Pada masa ini Carragher mulai mendapat hati suporter Liverpool karena determinasinya dan gaya bertahan tanpa komprominya. Di tahun 2001 Carragher meraih tropi pertamanya bersama tim senior dengan raihan: Piala FA, Piala UEFA, Piala Liga, Community Shield dan Piala Super Eropa.
Dia menjadi topik berita pada Januari 2002 dalam pertandingan Piala FA saat Liverpool bermain imbang melawan Arsenal. Sebuah koin dilempar dari arah penonton , lalu Carragher melemparnya kembali ke arah penonton. Dia menerima kartu merah serta menerima catatan buruk dari FA. Dari tahun 2002 hingga 2004 Carragher mendapat dua cedera serius, yang membuatnya harus melewatkan Piala Dunia 2002 untuk menjalani operasi untuk mengatasi masalah pada lututnya dan kemudian patah pada kakinya pada awal musim 2003-2004 yang disebabkan oleh takel dari pemain Blackburn's Lucas Neill di Ewood Park di pertandingan kelima Liverpool dalam musim tersebut. Selama masa tersebut, posisi Carragher di dalam tim mulai terancam dengan hadirnya beberapa peman baru, antara lain Steve Finnan dan John Arne Riise. Namun, dia berhasil memperoleh tempatnya kembali dalam tim, dengan 24 penampilan di awal musim kompetisi 2004.
Musim 2004-05 merupakan karir cemerlang Carragher,karena ia mempersembahkan liga champions yang ke lima untuk liverpool.
Pada tanggal 13 Mei 2006, Carragher bermain di final Piala FA melawan West Ham.Ia mencetak gol bunuh diri di menit 21, namun Liverpool kemudian memenangkan adu penalti 3-1 setelah pertandingan selesai 3-3 setelah perpanjangan waktu.
Pada 9 Desember 2006, Carragher mencetak gol liga pertamanya sejak Januari 1999, dalam pertandingan melawan Fulham di Anfield.
Carragher terpilih sebagai Liverpool Player of the Year untuk musim 2006-07 oleh para penggemar dan segera memperpanjang kontraknya hingga 2011. musim itu juga Carragher pensiun internasional,
Musim 2007-08 penampilan Carragher ke 500-nya untuk Liverpool. Dan ia menjabat kapten untuk pertandingan ini.
Pada tanggal 18 Mei 2009, di pertandingan melawan West Bromwich Albion, Carragher terlibat dalam bentrokan di-lapangan dengan bek Álvaro Arbeloa dan dipisahkan oleh rekan tim Xabi Alonso, Daniel Agger dan lain-lain. Manajer Rafael Benitez menolak berkomentar lebih jauh mengenai masalah ini. Mantan bek Inggris kemudian menjelaskan, "Kami ingin menjaga clean sheet Pepe dan kami ingin memiliki kesempatan meraih Golden Glove untuk keempat kalinya."
Selama musim 2009-10, Carragher membuat awal yang lambat dan banyak pengkritik mempertanyakan kinerja dan apakah ia harus tetap masuk dalam starting line-up. Ia bermain baik melawan Manchester United pada tanggal 25 Oktober 2009, menjaga clean sheet dan membungkam pengkritiknya.
Pada 31 Oktober 2009, Carragher mendapat kartu merah pertama dalam kurun 7 tahun ketika melawan Fulham. Pada 19 Desember 2009 Carragher mencatat 600 penampilan nya di Liverpool.
Pada 24 Oktober 2010, Carragher mencetak gol ketujuh di Premier League.Pada 28 November 2010, Carragher mengalami cedera Tulang bahunya ketika melawan Tottenham Hotspur di White Hart Lane,
Ia kembali pada tanggal 6 Februari, pada 24 Februari 2011, Carragher datang sebagai pengganti melawan Sparta Praha di Anfield, untuk membuat penampilan 137 Eropa, dan mencatatkan dirinya sebagai rekor pemain Inggris di eropa.
Internasional
Pada tanggal 28 April 1999 ia mendapatkan debut pertamanya untuk timnas Inggris ,sebagai pengganti melawan Hungaria. Dia membuat debut penuh internasional melawan Belanda di White Hart Lane pada tahun 2001.Carragher telah bermain sebagai bek tengah, bek kanan, bek kiri, dan di gelandang bertahan di Inggris.
Pada tanggal 9 Juli 2007, telah dilaporkan bahwa Carragher sedang mempertimbangkan mundur dari skuat Inggris. Carragher menunjukkan bahwa ia memang berpikir tentang pensiun, tapi dia sudah punya dua pembicaraan dengan pelatih kepala Inggris Steve McClaren.
Carragher kemudian tidak pensiun dari sepakbola internasional. McClaren berusaha untuk membujuk dia untuk kembali ke tingkat Internasional, sedangkan pengganti McClaren Fabio Capello dilaporkan telah menyarankan bahwa ia akan senang untuk mempertimbangkan Carragher.
Sumber : Wikipedia
Langganan:
Postingan (Atom)